Senin, 18 Februari 2013

Sejarah SMAN 1 LUMAJANG

Pada tanggal 17 Agustus 1959 oleh Yayasan Pendirian Sekolah Lanjutan Lumajang dengan pengurus harian sbb:
1. Ketua / Kepala Daerah : Bp. Soendjoto
2. Sekretaris : Bp. Djoewari
3. Bendahara : Bp. Soedjono
Didirikan Sekolah Menengah Atas B/C Lumajang dengan menempati dua ruang gedung SGB Negeri Lumajang.
Para pembantu yayasan antara lain :
1. Seksi Pendirian Gedung Sekolah Bp. Soeprapto.
2. Bagian Pengajaran Bp. Mohammad Aksari.
3. Pejabat Sementara Kepala Sekolah Bp. RM. Soempeno.
Pada tanggal 25 Agustus 1959 pelajaran dimulai dengan menempati 2 ruang kelas di SGB Negeri.
Bermula dibuka 2 kelas yaitu IB dan IC masing-masing dengan siswa sebanyak 48 IB dengan Wali Kelas Bp. Mohammad Aksari dan 42 siswa kelas IC dengan Wali Kelas Bp. Sasbani.
Untuk pertama kalinya guru yang mengajar adalah Bp. Soegianto , Bp. Saleh Abdurrachman, Bp. Moh Aksari, Bp. Sasbani dan Bp. RM Soempeno.
Pada bulan September 1959 Bp. Moh Aksari mendapa tugas dari yayasan untuk mencari guru lulusan BT atau yang sederajad. Tetapi karena banyak yang belum mau menjadi guru yayasan, maka hanya mendapat 2 orang lulusan Paedagogik yaitu Su Djoehanan, dan Bu Djoensiyah, serta guru ilmu pasti lulusan SI yaitu Bp. Moh Ramli.
Guru-guru tersebut mulai aktif pada bulan Oktober 1958.
Pada saat itu tugas yayasan adalah membiayai jalan pelajaran dan pendirian gedung sekolah yang tanahnya dari Bp Petinggi maskap.
Pada 16 Juli 1960 terjadi perubahan pengurus Harian yayasan yaitu ketuanya adalah Bapak R Soelaeman, lain-lainnya sementara tetap.
Pada November 1959 datang meninjau dari inspeksi Pusat Sekolah Lanjutan yaitu Bp. R. Siwoyo untuk melihat persiapan tentang Pendirian Sekolah.
Pada tanggal 16 Juli 1960 datang telegram dengan alamat Kepala Daerah yang waktu itu adalah Bp. Soekarjono yang menyatakan bahwa SMA B/C Lumajang mulai dengan 1 Agustus 1960 menjadi SMA A/B/C Negeri Lumajang, yang SK nya baru datang kemudian dengan sk tanggal 16 Juli 1960.
Pada tanggal 19 Agustus 1960 terjadi serah terima dari Bp. Soekardjono Bupati Kepala Daerah sebagai pelindung yayasan pendirian Sekolah Lanjutan bertindak atas nama dan untuk yayasan menyerahkan SMA A/B/C Negeri berikut guru-guru, pegawai TU dan gedung beserta mobiler dan perlengkapan lain kepada Kepala Perwakilan P.P dan K Daerah Jawa Timur yang diwakli oleh Bp. Samadi Darmosoedirjo. Kepala Urusan SMA di Jawa Timur.
Para saksi pada saat itu adalah :
1. Bp. Komandan Kodim Bp. R Soejono
2. Bp. Sekretaris yayasan Bp. Djoewari
3. Bp. Pengurus Harian yayasan Bp. R. Soelaeman.
Pada tahun 1960 itulah berdatangan guru-guru yang pada saat itu masih guru honorer dengan pinjaman gaji dari yayasan untuk kelangsungan hidup dan jalan pelajaran. Guru-guru tersebut adalah :
1. Bp. Bagiana
2. Bp Soegeng
3. Bu. Isniah
4. Bp. Tukidja
5. Bp. Hadi Soedirman
6. Bp. Moh. Ramli
7. Bu. Djoedjoe St. Dj
8. Bu. Djoensijah
9. Bp. Sasbani
10. Bp. Moh Aksari
Sementara itu ada guru yang sudah memiliki SK PPK yaitu
1. Bp. Prijo Samjoto
2. Bp. Soenarjo
Pejabat Kepala Sekolah Sementara tetap dipegang oleh Bp. RM Soempeno.
Pegawai TU ialah
1. Bu. Wachid
2. Bp. Hari
3. Bp. Slamet Effendi.
Setelah diurus oleh Bp. Soenarjo maka berdatangan dari PPK untuk guru-guru tersebut. Kecuali untuk 3 orang yaitu: Bp. Moh Aksari, Bu. Djoedjoe St. Djoehanah dan Bu. Djoensiyah mendapat SK pengangkatan menjadi guru di SPG waktu itu SGA Pilot Project Tambun. Maka per 1 Juli 1961 guru-guru tersebut meninggalkan SMA Negeri A/B/C menuju tempat baru :
Selanjutnya kami tidak lagi mengetahui tentang SMA Negeri Lumajang kecuali pada tahun 1964 � 1966 ketika Bp. Moh. Aksari masih dimintai bantuan mengajar pada SMA tersebut.
Kepala Sekolah pada saat itu sudah dijabat oleh Bp. Samsuri SH, kemudian ketika beliau meninggal digantikan oleh Bp. Prijo Sanjoto.
Majulah SMA Negeri 1 Lumajang menjadi SMA terkenal yang siswa-siswanya banyak menjadi dokter, dan sarjana lainnya.
Bukti autentik sejarah SMA Negeri Lumajang ada terlampir.
Penulis
(Mohammad Aksari)
SMA Negeri 1 Lumajang Dulu s.d Sekarang
Sejarah SMA Negeri 1 Lumajang, sejak berdiri hingga sekarang dapat diperiodisasi sebagai berikut :
- Periode I : tahun 1960 - 1975 ( Perintis )
Merupakan SMA Negeri satu-satunya di Kab. Lumajang, yang secara historis bermula dari Sekolah Menengah Atas B/C, dengan 2 (dua) ruang kelas di SGB Negeri Lumajang, peserta didik 98 siswa. Melalui S/K tanggal 16 Juli 1960 dari Inspeksi Sekolah Lanjutan, menyebutkan mulai tanggal 1 Agustus 1960 SMA B/C Lumajang diubah menjadi SMA A/B/C. Saat itu yang menjadi kepala daerah Lumajang adalah Bp Soekarjono 1 Agustus 1960 itulah secara resmi lahir SMA Negeri 1 Lumajang.
- Periode II : tahun 1976 - 1992 ( Pembangunan dan Kompetisi )
Merupakan masa pengembangan, penambahan ruang dan sarana belajar. Pada tahun 1976 SMPP dipersiapkan sebagai sekolah Persiapan di Lumajang dan awalnya para siswa menempati dan menggunakan fasilitas belajar (bergabung) di SMA Negeri 1 Lumajang, tahun 1977 SMPP berdiri sendiri yang seluruh pengajarnya berasal dari SMAN 1 Sejak saat itulah dimulai kompetisi sehat dibidang pendidikan antara SMA 1 dengan SMPP (SMA 2).
- Periode III : tahun 1993 - 2002 ( Masa Krisis)
Merupakan masa merosotnya pamor SMA Negeri 1 Lumajang, khususnya dibidang akademik. Ditandai dengan menurunnya animo masyarakat terhadap SMA Negeri 1.
- Periode IV : tahun 2003 - ( Restrukturisasi )
Merupakan masa dimulainya pembenahan dan penataan ulang terhadap berbagai bidang yang mengarah pada peningkatan prestasi akademik dan peningkatan sarana belajar. Menggunakan manajemen pengelolaan pendidikan yang mengikuti perkembangan jaman. Keterbukaan dalam pengelolaan dana, meningkatkan etos kerja dan menjalin kerjasama dengan pihak komite dan masyarakat dalam mewujudkan visi dan misi sekolah.
Secara kelembagaan lulusan SMA N 1 Lumajang 35 % diterima di perguruan tinggi negeri, selebihnya diPTS dan terjun di masyarakat. Demikianlah sekelumit sejarah SMA N 1 Lumajang, yang sampai saat ini telah meluluskan kurang lebih 8000 alumni, dan sebagian besar pegawai Pemkab Lumajang adalah alumni SMA Negeri 1 Lumajang.
Semoga para alumni turut memberi kontribusi positif bagi kemajuan almamater tercinta, ditengah persaingan dan tantangan yang ada.
Read More ->>

Senin, 11 Februari 2013

CARA MEMBUAT SUB MENU PADA MENU UTAMA DI BLOGSPOT


Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan :
  1. Klik Menu Desain 
  1. Pilih Menu Template lalu pilih menu Edit HTML 
  1. Pilih/klik menu Lanjutkan
  1. Pilih/klik menu Expand Template Widget
  1. <div class='main-outer'> atau
    <div id='main-wrapper'> atau <div id='main'>
     
    Cari scrift berikut :



Agar lebih mudah, klik saja F3 pada keyboard lalu pilh salah satu scrift diatas. Berdasarkan pengalaman saya setelah membolak balik informasi di www.google.com maka yang cocok adalah :
div class='main-outer'>.
Bisa jadi beda dengan template yang lain…

Setelah dapat, copas scrift berikut tepat diatas scrift yang dicari tadi : 


<style>
/* -- Menu Horizontal + Sub Menu-- */
#cat-nav {background:#156994;margin:0 15px;padding:0;height:35px;}
#cat-nav a { color:#eee; text-decoration:none; text-shadow: #033148 0px 1px 0px;border-right:1px solid #156994;}
#cat-nav a:hover { color:#fff; }
#cat-nav li:hover { background:#000; }
#cat-nav a span { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#fff; text-shadow:none;}
#cat-nav .nav-description { display:block; }
#cat-nav a:hover span { color:#fff; }
#secnav, #secnav ul { position:relative; z-index:100; margin:0; padding:0; list-style:none; line-height:1; background:#0d5e88; }
#secnav a { font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-style:italic; font-weight:700; font-size:14px; display:block; z-index:100; padding:0 15px; line-height:35px; text-decoration:none;}
#secnav li { float:left; width: auto; height:35px;}
#secnav li ul  { position: absolute; left: -999em; width: 200px; top:35px}
#secnav li ul li  { height:30px; border-top:1px solid #fff; }
#secnav li ul li a  { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; width:180px; line-height:30px; padding:0 10px; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#eee; }
#secnav li ul ul  { margin: -30px 0 0 180px; }
#secnav li:hover ul ul, #secnav li:hover ul ul ul, #secnav li.sfhover ul ul, #secnav li.sfhover ul ul ul { left:-999em; }
#secnav li:hover ul, #secnav li li:hover ul, #secnav li li li:hover ul, #secnav li.sfhover ul, #secnav li li.sfhover ul, #secnav li li li.sfhover ul { left: auto; }
#secnav li:hover,#secnav li.hover  { position:static; }
#cat-nav #secnav {width:100%;margin:0 auto;}
</style>
<div id='cat-nav'>
<ul class='fl' id='secnav'>
<li><a href='#'>Beranda</a></li>
<li><a href='#'>Menu 1</a></li>
<li><a href='#'>Menu 2</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu2 a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu2 b</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu3</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu3a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu3b </a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu4</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu4a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu4b </a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu5</a></li>
</ul>
</div>


PENJELASAN :
    • Ganti tanda # (warna biru) dengan link/url yang anda inginkan. Bisa jadi link posting atau label (katagori) yang ada pada blog anda.
    • Ganti Tulisan warna biru dengan menu dan sub menu yang anda inginkan.
    • Setiap sub menu bisa ditambah atau dikurangkan sesuai keinginan. 

7. Setelah itu klik Pratinjau dulu untuk memastikan scrift sudah benar . Lalu simpanlah/save. Dan tutup edit HTML tersebut.

Saran : back up dulu template anda sebelum merubah/menambah scrift diatas, agar bisa dimanfaatkan kembali jika ada masalah dengan penambahan srcritf diatas.

8. Untuk menghilangkan tampilan tampilan dabel dengan Laman Utama, 
Maka ikutilah saran berikut :

  • Masuk ke Menu Laman 
  • Lalu pilih tampilan halaman dengan memilih "jangan tampilkan"
  • Simpan setelan, maka laman utama akan tampil sendiri sesuai dengan scrift yang kita ketikkan tadi.
Blog sudah bisa dipublikasikan...

Semoga sharing yang saya buat ini bisa bermanfaat dan menambah khazanah pengetahuan kita semua.
Read More ->>

Senin, 04 Februari 2013

Bab 5 Membuat Dokumen dengan Pengolah Kata


Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan dokumen kosong, cara berikut ini bias menjadi alternative dalam membuat dokumen baru.
a.       Klik tombol Microsoft Officelalu klik New,
b.       Maka keluar kotak dialog New,
c.       Pada kotak dialog New Document, dibawah menu Templates, terdapat beberapa pilihan seperti:
1.         Blank document, untuk dokumen yang kosong.
2.       Installed template untuk membuat dokumen dari beberapa template yang disertakan dalam paket Microsoft Word.
3.       My template untuk dokumen dari template buatan
4.       New from existing untuk membuat dokumen dari beberapa template yang terdapat pada file yang telah disimpan.
5.       Jika computer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat menggunakan template yang disediakan pada Microsoft Office Online.
d.       Jika sudah dipilih, klik Create.
Atau bias juga menggunakan cara alternative yaitu dengan klim tombol New Document yang ada pada Toolbar quick access (jika sudah dibuat).
Selain kedua alternative diatas, bias juga dengan langsung menekan tombol CTRL+N di keyboard, maka dokumen baru akan tampil di layar.
2.       Meyimpan Dokumen
a.       Menyimpan Dokumen Baru
Untuk pertama kalinya menyimpan dokumen yang baru saja kita buat ke bentuk file dokumen pada sistem Microsoft Word 2007 adalah:
1.         Klik tombol Microsoft Office, lalu klik Save As.
2.       Ketiganya akan menampilkan kotak dialog Save as.
3.       Pada pilihan save in tentukan folder yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
4.       Ketikkan nama file dokumen pada kotak File Name, lalu klik Save.
b.       Menyimpan setelah melakukan perubahan.
Untuk menyimpan dokumen yang baru saja dirubah di file asalnya, caranya tinggal klik tombol Microsoft Office lalu klik Save.
c.       Menyimpan dokumen dengan dengan nama lain.
Untuk penyimpanan dokumen yang sudah disimpan pada sistem Microsoft Word 2007, dan ingin disimpan dengan nama lain, maka:
1.         Klik tombol Office button lalu klik Save.
2.       Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As. Ketikkan nama file dokumen yang baru pada kotak file name, lalu klik Save.
d.       Menyimpan dokumen ke format lain.
Secara default, Microsoft Word 2007 memiliki ekstensi docx. Untuk menyimpan dokumen yang baru saja kita buat pada sistem Microsot Office 2007 ke format lain caranya:
1.         Klik tombol Microsoft Office, lalu klik Save As.
2.       Pada pilihan Save In tentukan folder yang akan dijaudika tempat penyimpanan.
3.       Pada kota File Name, masukkan nama baru.
4.       Pada pilihan Save As Type, klik fromat file dokumen yang diinginkan.
5.       Klik Save.

B.      Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf
Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf, styles huruf maupun warna huruf.
Menentukan jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:
a) Menggunakan Perintah Singkat (Icon)
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya:
clip_image002clip_image004Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita rubah atau dapat dilakukan sebelum memulai mengetik.

Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada gambar panah) yang terdapat pada tab home dan grup Font, sehingga muncul daftar huruf dengan preview bentuknya. Lalu Kliklah pada huruf yang akan dipilih.
clip_image006Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font size yang disebelah item font lalu kliklah ukuran huruf yang diinginkan.
clip_image008Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold yang berada di bawah item font Click Bold. Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.
clip_image010Untuk membuat huruf miring, klik icon italic disebelah kanan icon bold.
clip_image012Untuk menggaris bawahi huruf klik icon underline disebelah kanan icon italic.
clip_image014Untuk membuat huruf naik misalnya perpangkatan (m ), klik icon.
clip_image016Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus kimia (O ), klik icon .
Untuk merubah warna huruf klik clip_image018icon.
Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa, dan sebagainya klik icon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan.
b) Kotak dialog fonts.
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:
Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah atau bisa dilakukan sebelum mengetik.
Pada tab home, klik perintah untuk menampilkan kotak dialog font pada grup Font (gambar 3.1) atau tekan CTRL + D di keyboard.
Keterangan :
Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang telah ditandai.
Font Style, digunakan untuk pengatur model huruf, apakah cetak tebal (bold), miring (italic), gabungan tebal dengan miring atau reguler (standar)
Size, digunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah ditandai.
Font Color, digunakan untuk menentukan warna huruf yang ditandai.
Underline Style, digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk memilih jenis garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah yang diinginkan.
Underline Color, digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang ditandai.
Effects, digunakan jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks. Terdapat beberapa pilihan sebagai berikut:
· Strikethrough, memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah teks tersebut. Contoh
· “Efek Strikethrough”
· Double Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini garisnya dua.
· Contoh “Efek Double Strikethrough”.
· Superscript, akan memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
· untuk membuat perpangkatan, seperti “m ”.
· Subscript, akan memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
· dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “CO ”.
· Shadow, digunakan untuk member ikan efek bayangan terhadap teks yang dipilih.
· Contoh “ E f f e e k k d d a a r i S S h a d d o o w” w
· Outline, efek dari option ini adalah teks yang dipilih akan ditampilkan hanya kerangkanya saja. Contoh “ ”
· Emboss, akan memberikan efek teks tampak seperti menonjol dari yang lain. Contoh E f e k E m b o s s E f e k E m b o s s “ E f e k E m b o s s ”
· Engrave, kebalikan dari emboss, jenis ini memberikan efek seperti efek ukiran. Contoh
· E E f e k E n g r a v e ” E f e k E n g r a v e f e k E n g r a v e
· Small Caps, memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan “Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “E S C ”
· clip_image024FEK MALL APS
· All Caps,akan memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps” diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”
· clip_image025Hidden, efek dari pilihan ini akan mengakibatkan teks yang pilih tidak tampak dilayar.
Menentukan Spasi Antar Baris
Apabila diperlukan, kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris, ikuti langkah berikut :
· Pilih paragraf yang akan dirubah.
· Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line Spacing.
· Klik format paragraf yang diinginkan.
Catatan :
Untuk memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang muncul ketika mengklik icon Line Spacing .
Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap
Untuk merubah spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah berikut:
· Pilih paragraf yang akan dirubah.
· Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing Before atau Spacing After dan masukkan nilai yang diinginkan.
Menentukan Perataan Paragraf
Untuk menentukan perataan paragrap, langkah-langkahnya:
Pilih paragraf yang akan dirubah.
Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang diingikan misalnya:
clip_image029Align Text Left untuk membuat teks rata di kiri saja.
clip_image031Align Center untuk membuat teks rata di tengah.
clip_image033Align Text Right untuk membuat teks rata di kanan saja.
clip_image035Align Justify untuk membuat teks rata di kiri dan kanan.
Mengatur Indentasi
Untuk mengatur indentasi pada paragraf, setelah paragraph dipilih lalu bisa dengan menggeser indent pada ruler atas. Lihat gambar 3.4.
First Line Indent        Hanging Indent            Left Indent                                                           Right Indent
Keterangan:
· Firt Line Indent berfungsi untuk menentukan garis pertama pada paragrap.
· Hanging Indent berfungsi untuk membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain selain baris pertama.
· Left Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kiri.
· Right Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kanan.
Apabila ruler belum muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab view lalu centang kotak
Ruler pada grup Show/Hide.
Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan mengklik perintah untuk memunculkan kotak dialog Paragraph pada tab home dan grup paragraph (lihat gambar 3.5 a).
Keterangan:
Pada kotak dialog paragraph di bagian Indentation atur indentasi yang kita inginkan. Meliputi:
Kotak isian Before Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri.
Kotak isian After Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan.
Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai dengan keinginan kita. Seperti:
(none), jika tidak ada indentasi khusus.
First line, jika indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.
Hanging, jika ingin membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain selain baris pertama.
Isikan jarak yang diinginkan pada pilihan By:.
Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru
clip_image043Misalkan sebuah paragrap dengan jenis huruf Arial ukuran 16 di bold, align center spasi 1,5 akan dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa menyalin teksnya, maka:
Letakkan insertion point pada paragraf tersebut (yang akan dicopy formatnya).
Klik perintah Format Painter pada tab home di group clipboard maka pointer mouse berbentuk seperti sapu.
Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).
Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot paragrap yang baru (paragrap yang ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian tekan CTRL + SHIFT + V.

Membuat Bullet
Bullet adalah gambar gambar kecil yang berfungsi untuk mempercantik tampilan dari suatu rincian atau urutan tertentu yang otomatis dilakukan oleh komputer. Langkah-langkah membuat bullet:
a.       Pilihlah paragraf yang akan diberikan bullrt.
b.       Klik tab Home, pada grup Paragraf, klik tanda panah bullets.
c.       Klik gambar bullet yang diinginkan.
d.       Maka keluar kotak dialog simbol.
e.       Klik salah satu simbol yang diinginkan, lalu klik OK, lalu klik OK kembali.

Membuat Bingkai dan Warna Belakang pada paragraf
Untuk lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan bingkai dan warna belakang paragraf dengan cara:
a.       Tandai teks yang akan diberi bingkai.
b.       Klik menu Page Layout lalu klik Page Border.
c.       Untuk meberi bingkai klik tab Borders lalu tentukan:
·        Pada kota pilihan style, pilihlan jenis garis yang ingin digunakan.
·        Pada kotak pilihan color, pilihlah warna garis yang diinginkan.
·        Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis yang diinginkan.
·        Pada kotak pilihan Apply to, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan misalnya teks atau paragraf.
·        Pastikan pada setting yang terpilih, bukan pilihan none, lihatlah hasilnya pada preview.
d.       Untuk memberi warna belakang paragraf, masih di kotak dialog Border ans Shading, klik Tab Shading lalu tentukan:
·        Tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan fill atau patterns.
·        Pada kotak pilihan Apply to, tentukan kemana penarapan yang akan digunakan misalnya teks atau paragraf.
·        Lihat hasilnya pada preview.
e.       Apabila sudah ditentukan klik OK dengan catatan kita bisa melakukan pengaturan pada border saja atau shading saja maupun kedua-duanya.
C.      Edit Teks
1.         Menandai Teks
Menandai Teks bisa diitilahkan dengan menyorot teks, memilih teks atau juga memblok teks. Cara memilihy teks, bisa menggunakan mouse, keyboard atau gabungan keduanya.
a.       Menggunakan Keyboard
Tombol yang digunakan adalah:
Tombol
Fungsi
Shift + /
Menandai satu karakter ke sebelah kanan atau kiri insertion point
Shift +
Menandai satu baris keatas atau bawah
Ctrl+Shift+/
Menandai sampai ke awal/akhir paragraf
Ctrl+Shift+
Menandai satu kata disebalah kanan /kiri insertion point
Shift+End
Menandai sampai ke akhir baris
Shift+Home
Menandai sampai ke awal baris
Shift+Page Up
Menandai sampai satu layar ke atas
Shift+Page Down
Menandai sampai satu layar ke bawah
Ctrl+Shift+Home
Menandai sampai ke awal dokumen
Ctrl+Shift+End
Menandai sampai ke akhir dokumen
Ctrl+A
Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen
b.       Menggunakan Mouse
Tombol
Fungsi
Klik tahan(drag) teks yang akan diinginkan
Memilih sembarang teks
Klik ganda pada kata
Memilih satu kata
Klik pada selection bar
Memilih satu baris
Drag pada selection bar
Memilih beberapa baris
Klik ganda pada selection bar
Memilih satu paragraf
c.       Menggunakan Mouse dan keyboard
Tombol
Fungsi
Tekan Ctrl lalu klik kalimat yang diinginkan
Memilih satu kalimat
Tekan ALT lalu drag mouse ke posisi yang diinginkan
Memilih berbentuk kolom
2.       Memindah Teks
Untuk memindahkan Teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkah-langkahnya:
a.       Pilihlah teks yang akan dipindahkan.
b.       Klik Home, pada grup ClipBoard, klik ikon Cut bisa juga dengan klik kanan pada teks yang terpilih lalu klik Cut.
c.       Tentukan lokasi baru tempat penyimpanan teks yang kita ambil tadi.
d.       Masih di tab Home, klik ikon Paste.
3.       Menyalin Teks
Untuk menyalin teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedag dikerjakan , langkah-langkahnya:
a.       Pilihlah teks yang akan dipindahkan.
b.       Klik tab Home lalu klik ikon Copy.
c.       Tentukan lokasi baru tempat penyimpanan teks yang kita ambil tadi.
d.       Masih di tab Home, klik ikon Paste.
4.       Undo dan Redo
Undo adalah untuk membatalkan perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word. Caranya dengan menekan ikon Undo pada Quick Access Toolbar atu dengan menekan Ctrl+Z di keyboard. Redo adalah untuk mengulang perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word. Caranya dengan menekan ikon Repeat/Redo pada Quick Access Toolbar atau dengan menekan Ctrl+Y di keyboard.
5.       Menemukan kata pada dokumen yang tersebar
Untuk menemukan kata pada dokumen yang tersebar bisa menggunakan fasilitas find yang ada di Word 2007 dengan cara:
a.       Klik Tab Home lalu cari grup editing dan klik Find maka muncul kotak dialog Find and Replace.
b.       Pada kotak pilihan Find What, tulislah teks yang akan dicari.
c.       Lalu klik Find Next untuk mencari perkata.
6.       Menggati kata pada dokumen
Untuk mengganti beberapa kata yang sama pada dokumen yang terdiri dari banyak halaman alangkah tidak efisien apabila harus ditemukan dahulu dan digantinya satu persatu dan di ketik secara manual. Maka untuk menanggulanginya, ikuti langkah berikut:
a.       Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Replace maka muncul kotak dialog Find dan Replace.
b.       Pada kotak pilihan Find what tulislah teks yang akan diganti.
c.       Pada kotak pilihan replace with, tulislah kata yang baru.
d.       Klik replace untuk mengganti satu persatu atau klik replace all untuk mengganti kata yang dimaksud,
7.        Menghapus Teks
a.       Pilih teks yang akan dihapus.
b.       Tekan delete di keyboard.
D.      Pengaturan Halaman
v Mengatur ukuran kertas
Langkah-langkahnya:
a.       Klik tab Page Layout.
b.       Klik perintah size di grup Page Setup untuk menentukan ukuran kertas. Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik more paper size yang akan memunculkan kotak dialog page setup. Lalu tentukan:
1.         Lebar kertas pada kotak pilihan Width.
2.       Tinggi kertas pada kotak pilihan Height/
c.       Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yang akan digunakan apakah seluruh dokumen aktif sampai akhir.
d.       Lalu klik OK.
v Menentukan Orientasi Kertas
Langkah-langkahnya:
a.       Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Orientation.
b.       Lalu klik di salah satu pilihan orientasi meliputi potrait untuk orientasi tegak dan landscape untuk orientasi mendatar.
v Menentukan Batas Pinggir Kertas (Margin)
Langkah-langkahnya:
a.       Masih di tab page layout dan grup page setup. Klik perintah Margin lalu klik ukuran Margin yang dikehendaki.
b.       Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik custom margin yang akan memunculkan kotak dialog page setup.
Lalu tentukan:
1.         Pada kotak pilihan top tentukan lebar margin atas.
2.       Pada kotak pilihan Bottom, tentukan lebar margin di bawah.
3.       Pada kotak pilihan left tentukan lebar margin kiri.
4.       Pada kotak pilihan Right tentukan lebar margin kanan.
5.       Pada kotak pilihan Gutter tentukan lebar penjilidan dan pada kotak pilihan Gutter position tentukan letak penjilidan apakah diikuti, di atas atau dikanan. Perintah ini diabaikan saja apabila tidak ingin melakukan penjilidan.
6.       Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yang akan digunakan apakah seluruh dokumen aktif sampai akhir.
c.       Lalu klik OK.
v Membuat Bingkai pada Halaman
Untuk memoercantik dokumen, kita bisa menambah bingkai pada halaman dengan cara:
a.       Tandai teks yang akan diberi bingkai.
b.       Klik menu Page Layout lalu klik Page Border pada grup page background yang akan menampilkan kotak dialog border and shading.
c.       Klik tab Page Borders.
d.       Lakukan pengaturan pada:
1.         Kotak pilihan style, adalah untuk memilih jenis baris yang akan digunakan.
2.       Kotak pilihan Color, adalah untuk memilih warna bingkai yang diinginkan.
3.       Kotak pilihan Width, adalah untuk memilih lebar bingkai yang diinginkan.
4.       Kotak pilihan Art, adalah untuk memilih jenis bingkai lain apabila tidak ingin menggunakan garis.
5.       Pada kotak pilihan Apply to; tentukan kemana penerapan yang akan digunakan misalnya teks atau paragraf.
6.       Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none, lihatlah hasinya pada preview.
e.       Klik OK.
v Header dan Footer
Header adalah teks yang khusus diletakkan di bagian atas halaman yang akan selalu tampil pada setiap halaman. Sedangkan Footer kebalikan dari Header. Header dan Footer ini sering dibuat untuk memberikan keterangan dari naskah yang diketik.
a.       Klik tab Insert.
b.       Klik perintah Header atau Footer pada grup Header&Footer lalu pilih formal yang diinginkan sehingga insertion point otomatis berada pada bagian atas atau bawah dokumen dan muncul tab design pada ribbon.
c.       Ketikkan teks yang untuk header and footer sesuai dengan keinginan kita.
d.       Untuk pindah ke Footer klik perintah go to footer. Lalu ketikkan teks untuk footer.
e.       Untuk pindah ke header klik perintah go to Header, Lalu ketikkan teks untuk header.
f.         Setelah selesai klik close Header and Footer untuk keluar dari format ini.
g.       Untuk mengedit Header and Footer tinggal klik perintah Header atau footer pada grup Header&Footer lalu klik edit header/footer.
h.       Dan untuk menghapusnya, klik perintah kembali Header atau Footer pada grup Header & Footer lalu klik Remove header/footer.
Read More ->>

Total Pageviews

Poll

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Followers

Popular Posts